Sabtu, 19 Juli 2014

Menyalurkan Hobi Traveling Melalui Access Trade





Dewasa ini traveling udah bukan hal baru lagi. Yang semula hanya aktivitas untuk melepas penat dari rutinitas, sekarang menjelma menjadi gaya hidup. Mengunjungi tempat baru, mencoba makanan baru, mendapat teman baru ketika di perjalanan adalah segelintir hal menyenangkan yang bisa kita dapat dari traveling. Apalagi teknologi telah berkembang dengan pesatnya, dimana memesan tiket transportasi dan mencari hotel yang nyaman dapat diakses dengan mudah melalui internet.

Ketika perjalanan itu sudah selesai, mayoritas orang seolah memiliki titel baru yang mengikuti namanya. Entah itu backpacker, traveler, atau julukan lain yang mengindikasikan akan hobinya jalan-jalan. Gaya traveling pun juga terbagi dalam beragam golongan: traveling gaya sederhana berarti memanggul tas ransel dan menginap di penginapan murah, traveling luxury adalah orang yang berlibur menggeret koper dan menghabiskan malam di hotel yang memiliki fasilitas bintang lima. Benarkah begitu?

Menurutku itu semua tidak mempengaruhi dinamika dunia pariwisata saat ini. Karena mulai lagi bermunculan profesi baru, baik yang masih amatir maupun sudah berkecimpung cukup lama. Berawal dari hobi kemudian berubah menjadi pekerjaan yang cukup digemari: blogger. Apa sih blogger itu? Sehabis traveling orang menceritakan apa yang dialaminya dalam perjalanan di platform blog gratis atau berbayar, kemudian tulisan tersebut dibagikan ke media sosial agar orang lain terinspirasi untuk melakukan perjalanan yang sama.

Namun tampaknya menulis blog ini masih belum banyak yang mendalami. Kebanyakan karena belum pede menulis, keraguan tulisannya jelek, ketakutan nanti tulisannya akan diejek orang lain yang membaca, belum siap menerima kritik dan lain-lainnya yang akhirnya menghambat keberanian kita untuk menuangkan ide yang sejatinya dapat menginspirasi orang lain. Padahal menulis blog itu banyak keuntungannya, apalagi yang mengkhususkan diri menulis artikel di bidang traveling dan kuliner.

Pertama, mengasah kemampuan menulis. Awalnya gak mungkin tulisan kita langsung bagus dan banyak orang yang suka. Semua butuh proses yang gak bisa diraih dalam waktu instan. Dengan latihan yang rajin, memilah pilihan kata dan memberanikan diri ikut lomba blog yang mulai banyak bertebaran gak menutup kemungkinan tulisan di blog kita dilirik badan pariwisata terus kita diundang jalan-jalan gratis ke negaranya untuk mempromosikan destinasi wisata disana. Sekali mendayung, dua tiga pulau bisa direngkuh. Blog kita pun semakin banyak dikenali dan dibaca orang deh.

Kedua, melatih kepercayaan diri. Kalau kita sudah terlanjur berkecimpung di dunia blog, itu semua bikin ketagihan. Bener deh. Nantinya kita jadi keranjingan deh ikutan lomba blog, lomba menulis artikel dan lomba lainnya di dunia penulisan yang tentunya juga bisa memupuk diri kita yang tadinya gak berani sama sekali untuk memajang tulisan di dunia maya. Jangan pikirin bakal menang atau enggak di awal, yang penting keberanian kita untuk menjual bakat kita dan keluar dari zona nyaman.

Ketiga, menghasilkan uang. Ya kalian gak salah baca. Jangan pernah meremehkan orang yang menyebut dirinya berprofesi sebagai blogger lhoh. Karena memang gak menutup kemungkinan blog kita ternyata menarik suatu brand atau merk tertentu untuk memasang promosi iklannya di blog kita terus kita bisa dapat komisi dari sana. Atau ada yang punya hobi mereview? Jangan rendah diri. Siapa tau cerita kita tentang ulasan rumah makan yang habis kita kunjungi dilihat pihak tertentu yang kemudian bisa mengundang kita untuk makan gratis. Apalagi setelah makan gratis dan review makanannya di blog kita dibayar. Sambil menyelam minum air :)

Masih belum percaya diri berprofesi jadi blogger karena tulisannya belum expert? Coba deh mendaftarkan diri ke website Access Trade. Apa sih Access Trade itu? Access Trade merupakan suatu platform periklanan afiliasi online yang bernaung dibawah PT Interspace Indonesia. Memang masih baru dibandingkan dengan Jepang dimana disana Access Trade sudah beroperasi sejak 1999.

Bagi pemilik blog dengan domain berbayar, ini bisa menjadi peluang bagus untuk menambah penghasilan dengan blogging. Pemilik blog dengan domain yang berbayar biasanya lebih berani untuk mengadakan kerjasama dengan suatu produk tertentu yang pemiliknya ingin produknya dipasarkan didalam blog si penulis. Biasanya kita sebagai pemilik blog mendaftarkan diri sebagai publisher yang akan membuat kesepakatan dengan advertiser, si pemilik produk. Nah jadi ketika ada orang yang membeli produk tersebut dengan masuk ke banner iklan yang ada di blog kita, maka kita akan mendapat reward dari pemilik produk itu. Tentunya bergantung pada kesepakatan yang kita buat dengan si advertiser mengenai besaran reward yang kita bisa dapatkan.

Walaupun masih terhitung baru gak sedikit perusahaan yang menawarkan bisnis online ini kepada pengguna aktif media sosial, terutama blogger. Kenapa blogger? Karena blogger itu cerewet dan panjang lebar dalam menjelaskan sesuatu, termasuk pengalaman traveling. Blogger bisa dibilang latah juga. Kenapa latah? Orang traveling ke Bali terus cerita cafe A bagus banget, si blogger akan tergoda untuk berkunjung kesana. Bedanya, kalau kebanyakan orang keluar dari cafe cuma posting foto di akun twitter atau instagram, si blogger akan mengulas cafe itu di blog nya yang akan membuat kafe tersebut menyebar luas dan banyak pengunjung berdatangan untuk menikmati makanan dan suasana di kafe.

Penjelasan diatas menyebabkan gak sedikit perusahaan yang bergerak di bidang travel yang menggandeng blogger untuk menjadi agen marketing mereka. Malaysia menjadi negara yang kerap mengundang blogger untuk datang ke negaranya, untuk kemudian menugaskan si blogger untuk mempublikasikan wisata di negara mereka, kuliner yang wajib disambangi dan hal menarik yang ada di Malaysia. Apa yang dilakukan oleh Malaysia merupakan langkah yang bagus untuk mempromosikan pariwisata negaranya agar lebih menarik banyak turis asing dari berbagai penjuru dunia.

Jadi kalau kita udah sering nulis di blog gak ada salahnya mendaftarkan blog kita melalui Access Trade sebagai publisher lalu mencoba menjalin hubungan dengan travel agent atau situs kuliner yang ingin diiklankan dan dikenal banyak orang. Siapa tahu keberuntungan datang menghampiri. Apalagi yang hobi traveling tetapi masih mengalami keterbatasan dalam pos dana. Karena kita gak pernah tahu kesempatan datang dari mana, melalui siapa dan dimana. Kalau Access Trade bisa mengantar kita jalan-jalan gratis ke penjuru Indonesia atau bahkan luar negeri; dan menuntun kita mencoba kuliner lezat yang mungkin selama ini cuma bisa dipandangi melalui media cetak, why not?

Tidak ada komentar:

Posting Komentar