Selasa, 30 Agustus 2016

Peremajaan Transportasi Umum Untuk Jakarta Bebas Macet


Keseharian di Jakarta (Source: Dokumentasi Pribadi)

           Sebagai pusat ibukota, macet merupakan masalah klasik yang dikeluhkan masyarakat setiap hari. Problematika kemacetan di Jakarta amat menarik untuk dibahas karena hingga hari ini pemerintah Daerah Khusus Ibukota Jakarta (DKI Jakarta) terus berjuang mencari solusi yang tepat untuk memberantas kemacetan yang kian pelik.
            Apakah penyebab terjadi kemacetan di Jakarta? Cukup banyak jawaban untuk diberikan. Secara sederhana, ruas jalan yang ada di Jakarta tidak sebanding dengan volume kendaraan yang terus mengalami peningkatan setiap tahunnya. Pertumbuhan penduduk yang tinggi, magnet Jakarta sebagai daya tarik ekonomi, daya beli masyarakat menengah mengalami peningkatan merupakan faktor kemacetan di Jakarta sulit untuk dihindari. Di era modern seperti sekarang fasilitas kresit juga semakin mudah dijangkau oleh masyarakat sehingga banyak orang lebih memilih menggunakan kendaraan pribadi karena lebih aman dan fleksibel.

Perbandingan jumlah kendaraan dan ruas jalan yang tidak sebanding.

            Sejak resmi dilantik menjadi Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama atau kerap disapa Ahok gencar menerapkan beragam inovasi daerah yang mumpuni untuk menyelesaikan masalah kemaceran di Jakarta. Salah satunya adalah memperbaiki citra transportasi publik Jakarta di mata masyarakat.
            Kondisi transportasi publik di Jakarta sangat memprihatinkan, banyak diantaranya sudah tak layak digunakan. Untuk itu, pada akhir tahun 2015 Ahok melakukan razia besar-besaran pada angkutan umum metromini yang sudah bobrok dan tidak layak beroperasi. Hal ini didasarkan tingginya angka kecelakaan yang banyak dialami oleh pengguna metromini. Penertiban dilakukan oleh Dinas Perhubungan untuk kenyamanan dan keselamatan masyarakat. Walaupun memicu aksi unjuk rasa, kebijakan Ahok melakukan pembenahan pada metromini mendapat dukungan dari masyarakat karena saat ini telah tersedia banyak alternatif transportasi.

Tingginya kecelakaan memaksa pemerintah untuk berbenah.

            Selain itu Pemerintah Provinsi DKI Jakarta juga melakukan kebijakan lain yang bertujuan untuk menggerakkan masyarakat agar beralih pada transportasi umum, yaitu:
Pembenahan fasilitas TransJakarta. Dengan kondisi Jakarta yang sangat padat penduduk, merupakan keharusan untuk menyediakan sarana transportasi umum yang aman dan nyaman bagi masyarakat. Hal ini agar masyarakat tidak enggan naik transportasi umum dalam aktivitas sehari-hari. Bus TransJakarta yang lebih dikenal dengan sebutan busway menjadi moda angkutan massal untuk menghubungkan penjuru Jakarta. Bus TransJakarta sangat diandalkan oleh masyarakat karena efektif meringkas waktu tempuh dan pembangunan yang lebih cepat dibandingkan Mass Rapid Transit (MRT) dan Light Rail Transit (LRT) yang hingga saat ini masih dalam proses pembangunan. Adanya bus TransJakarta diharapkan menjadi solusi yang efektif untuk mengurangi kemacetan.

Andalan masyarakat
 
Penggunaan kartu elektronik: hemat kertas
 
Konsolidasi tiket elektronik di koridor TransJakarta

Namun masih banyak pekerjaan pemerintah agar TransJakarta menjadi moda angkutan umum favorit. Perlu perbaikan menyeluruh terhadap kualitas pelayanan seperti waktu tunggu yang diperlukan penumpang masih lambat, waktu tempuh antar halte, kondisi fisik bus yang kerap rusak karena usia yang sudah tua, hingga fasilitas pendukung seperti keadaan halte bus dan jembatan penyeberangan yang rusak. Minimnya jumlah armada juga menjadi sorotan karena menyebabkan penumpukan penumpang utamanya pada jam sibuk.
 
Pekerjaan pemerintah belum selesai: perbaiki fasilitas TransJakarta!
Perbaikan dilakukan dengan menambah unit bus baru untuk mengganti bus lama yang sudah usang dan tidak layak lagi untuk mengangkut penumpang. Penambahan bus dilakukan secara berkala dan meliputi rute yang banyak digunakan, juga penyediaan bus untuk rute baru. Bus yang diusung Pemerintah Provinsi Jakarta juga sudah merambah bus gandeng agar dapat mengakomodir lebih banyak penumpang. Selain bus Zhongtong asal Tiongkok, Ahok juga mendatangkan bus merk Scania buatan Swedia untuk menggantikan bus TransJakarta yang sudah tak layak beroperasi. Pada 15 Juli 2015, sudah ada 21 bus Scania yang beroperasi di Koridor 1 (jurusan Blok M-Kota) dan Koridor 6 dimana merupakan koridor paling padat penumpang. Bus Scania merupakan bus yang banyak digunakan di negara Eropa karena ramah lingkungan dan hemat bahan bakar. Selanjutnya, Ahok akan mendatangkan kembali 30 unit Scania untuk dioperasikan di koridor busway yang lain.

Peresmian bus Scania dari Swedia

Interior Scania

Selain hemat lingkungan, juga ramah terhadap penumpang dengan keterbatasan
 
Scania siap melayani mobilitas warga Jakarta
Selain meremajakan TransJakarta, pembangunan Mass Rapid Transit (MRT) masih digodok oleh pemerintah. Kemacetan yang parah di Jakarta menimbulkan kerugian yang tidak sedikit. Potensi kerugian yang dialamai masyarakat Jakarta mencapai Rp 68,2 triliun per tahunnya, menyamai 93,3% APBD DKI Jakarta 2015. Warga Jakarta juga menjadi boros dalam menggunakan bahan bakar, efektivitas waktu terbuang, dan tingkat pencemaran udara tinggi.
Wacana pemerintah dalam mengurangi kemacatan diharapkan tepat sasaran dan menjadi kabar baik bagi masyarakat. Sudah saatnya pemerintah Indonesia mengutamakan transportasi massal dibandingkan kendaraan pribadi, untuk Indonesia yang lebih maju dan ibukota bebas macet. Seperti pernyataan walikota Bogota Gustavo Petro yang berpendapat: Negara maju bukan tempat dimana orang miskin dapat memiliki mobil, tetapi tempat dimana orang kaya menggunakan transportasi publik.

Jakarta idaman 


Artikel ini diikutsertakan pada Kompetisi Menulis Blog Inovasi Daerahku - https://www.goodnewsfromindonesia.id/competition/inovasidaerahku

Rabu, 24 Agustus 2016

Filter Sakura Bio-Guard Solusi Berkendara Sehat dan Nyaman



Tinggal di kota besar bukan hal yang mudah, utamanya Jakarta yang merupakan pusat ibukota. Sepertinya masyarakat setuju bahwa tingkat polusi udara di Jakarta sudah kian mengkhawatirkan. Setiap hari, orang harus mengunakan masker untuk melakukan aktivitas agar tidak sesak napas karena polusi. Riset yang dilakukan oleh Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan (Balitbangkes) Kementerian Kesehatan menunjukkan bahwa kadar polusi di Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi (Jabodetabek) sudah mencapai taraf berbahaya untuk kesehatan.
Terlalu sering terpapar polusi udara tidak baik karena dapat mengakibatkan penyakit yang mengganggu pernapasan seperti sakit tenggorokan, batuk dan Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) yang ternyata paling banyak diderita oleh warga Jakarta (26%). Fakta yang mengejutkan tersebut membuat banyak orang enggan menggunakan transportasi umum lalu memilih kendaraan pribadi, tidak peduli dengan angka kendaraan bermotor yang terus meningkat setiap tahunnya. Semua demi satu alasan utama: menghindari polusi.
Yang menjadi pertanyaan: apakah menggunakan kendaraan pribadi menjadi jaminan akan terhindar dari pencemaran udara? Karena belum tentu semua orang menaruh kepedulian pada kendaraannya. Padahal jika kendaraan tidak dirawat dengan baik, maka berkendara dengan sehat dan nyaman hanya impian semu. Memasang filter yang berkualitas baik pada kendaraan merupakan langkah penting agar kesehatan penapasan selalu terjaga.
Menjawab dilema yang ada, telah hadir Filter Sakura sebagai solusi efektif agar pengendara merasa sehat dan nyaman dalam berkendara dan melakukan aktivitas sehari-hari. Dalam tulisan blog ini, penulis akan menjelaskan seluk beluk teknologi yang cukup menarik perhatian pengguna kendaraan ini.

Apa itu Filter Sakura?


Filter Sakura adalah filter kendaraan berkualitas yang diproduksi oleh PT. Selamat Sempurna Tbk. yang berada dibawah naungan ADR Group of Companies, grup perusahaan yang telah memberikan solusi di dunia otomotif selama lebih dari 40 tahun. Seluruh produk dari perusahaan ini telah teruji melalui riset laboratorium ISO/IEC 17025:2005 Standard Laboratorium yang sudah terakreditasi resmi. Teknologi ini menjawab kebutuhan masyarakat yang ingin berkendara dengan sehat dan nyaman, terhindar dari polutan udara yang tak terlihat oleh mata. Salah satu prduk teranyar yaitu Filter Sakura Bio-Guard Cabin Air Filter yang belum lama ini diluncurkan di event otomotif terbesar Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2016 yang dihelat di Indonesia Convention Exhibition BSD City, Tangerang Selatan pada 11-21 Agustus 2016 lalu.

Apa keistimewaan Sakura Bio-Guard Cabin Air Filter?


Inovasi terbaru penyaring udara yang ditujukan untuk kabin kendaraan ini memiliki teknologi yang membedakannya dari filter konvensional lain. Jika filter kabin tradisional hanya memiliki satu filter maka terdapat Triple Layer Filtration (3 tingkatan penyaringan udara) dalam Filter Sakura Bio-Guard yang meliputi:
1.    1. Bio-Guard Layer yang berfungsi untuk menyaring udara yang masuk kedalam kabin kendaraan dari virus, bakteri, kuman yang tidak terlihat oleh mata. Tidak hanya menyaring, lapisan ini merupakan lapisan vital yang juga menghilangkan bakteri yang sudah ada dalam kendaraan sebelum filter dipasang.
2.   2. Carbon Layer adalah lapisan untuk menghilangkan bau tidak sedap serta mengurangi dampak gas yang berbahaya
3.      3. Protective Layer. Lapisan ini bertugas menyaring partikel dan serbuk yang dapat menyebabkan alergi pada kulit dan saluran pernapasan.
Lapisan yang disebutkan diatas tentu akan mengoptimalkan kerja filter kabin untuk melakukan tugasnya,
  • Stop Virus Growth: Menghentikan perkembang biakan virus;
  • Inhibit Bacteria and Mould Formation: Membunuh bakteri yang berbahaya di udara dan mencegah bakteri tersebut berkembang lagi;
  • Prevent Allergy: Menjaga sirkulasi udara tetap bersih dan mengurangi hingga 99% timbulnya penyebab alergi;
  • < 2.5 Micron: Menangkap dan menyaring partikel debu hingga 2,5 mikron atau 0,0025 mm; dan
  • Odour Barrier: Menghilangkan bau gas berbahaya, seperti Sulfur Dioksida dan Nitrogen Oksida.
Dilansir dari website autorevindonesia.com, Sakura Bio-Guard Cabin Air Filter memiliki nilai Indeks Standar Pencemaran Udara mencapai 0 yang membuktikan bahwa udara dalam ruangan baik sehingga tidak berdampak buruk untuk kesehatan manusia dan hewan.
Setelah membaca uraian diatas, masih ragu gak sih untuk menjadikan Filter Sakura Bio-Guard dalam kendaraan? Penulis sih enggak dan pasti akan membeli teknologi canggih ini kalau nanti sudah terkumpul dana buat membeli mobil. Selain harga filter yang ekonomis, teknologi ini merupakan solusi cerdas untuk menjaga anggota keluarga tetap sehat dari virus bandel; dan tentunya agar tetap nyaman ketika sedang berkendara.
Gimana udah jatuh cinta belum sama produk Filter SakuraBio-Guard Cabin Air Filter? Kalau mau tau lebih lanjut dan penasaran sama produk Sakura hebat lainnya, pembaca langsung saja mengunjungi situs resminya www.sakurafilter.com atau media sosial fanspage facebook Filter Sakura, twitter @sakurafilter, serta instagram @filter.sakura. Selamat berbelanja demi berkendara sehat dan nyaman!


Note: Tulisan ini diikutsertakan dalam lomba Sakura Bio-Guard Blog Competition 2016 dengan teme "Berkendara dengan Sehat dan Nyaman"