Jantung
merupakan organ tubuh vital yang berfungsi memberikan oksigen dan membersihkan
tubuh dari karbondioksida yang berdampak buruk terhadap kesehatan. Setiap saat
jantung bekerja keras mengumpulkan darah dari paru-paru yang kaya akan oksigen
dan memompanya keseluruh jaringan tubuh. Dapat dibayangkan jika jantung tidak
dapat menjalankan fungsinya dengan baik karena sang pemilik kurang
memperhatikan kesehatan jantung. Oleh karena itu sangat penting menjalani gaya
hidup sehat agar jantung tetap prima.
Gangguan
kesehatan jantung dapat menimpa siapa pun. Saat ini penyakit jantung menempati posisi kedua penyebab kematian tertinggi di Indonesia dengan usia penderita yang masih muda.
Dengan kata lain, penyakit jantung tidak hanya menyerang orang yang sudah
lanjut usia namun juga menjadi momok menakutkan bagi orang berusia produktif. Menurut Dr Dewi Andang Joesoef, Ketua Umum
Yayasan Jantung Indonesia; tingginya angka penyakit jantung di Indonesia
disebabkan rendahnya kesadaran dan pengetahuan masyarakat tentang penyakit
jantung dan pembuluh darah.
Ada
beberapa hal yang membuat seseorang rentan terkena penyakit jantung,
diantaranya:
1. Faktor
usia dan jenis kelamin, penyakit jantung kini banyak mengintai orang yang masih
berusia dibawah 40 tahun;
2. Faktor
keturunan, perlu menjadi catatan penting bahwa jika orang tua memiliki riwayat sakit
jantung maka dapat menurun kepada anaknya;
3. Penyakit
diabetes, orang yang mempunyai penyakit diabetes dapat terkena penyakit jantung
karena komplikasi;
4. Merokok,
dengan banyaknya populasi perokok aktif yang ada di Indonesia tidak
mengherankan penyakit jantung menjadi penyebab tertinggi seseorang meninggal
dunia. Bahkan perokok pasif yang berada diantara perokok aktif dalam hidupnya
juga memiliki ancaman besar menderita penyakit jantung;
5. Kegemukan.
Orang yang menimbun lemak dalam tubuh rentan terserang penyakit jantung karena
jaringan lemak tersebut dapat menghambat aliran darah, jika dibiarkan dapat
mengakibatkan jantung koroner;
6. Stres
yang berlebihan, tekanan emosi yang terlalu besar dapat menyebabkan arteri
menyempit. Bayangkan jika arteri pecah maka dapat memicu penyakit jantung;
Melihat
uraian diatas bukan tidak mungkin mengurangi resiko serangan penyakit jantung. Penyakit
jantung dapat dicegah bila kita menerapkan pola hidup sehat. Sebagai lembaga
pelopor yang fokus pada kesehatan jantung dan pembuluh darah, Yayasan Jantung
Indonesia merumuskan program SEHAT
untuk memudahkan masyarakat dalam memulai kebiasaan hidup sehat untuk jantung
yang sehat yaitu:
Seimbangkan gizi.
Setiap orang dapat meminimalisir resiko penyakit jantung jika memiliki
keinginan kuat untuk memperhatikan makanan yang dikonsumsi dalam hidup karena
ada jenis makanan yang dapat memicu penyakit jantung jika dikonsumsi terus
menerus dan porsi yang berlebihan. Agar mempunyai jantung yang sehat pastikan
kita minum air mineral secukupnya, mengurangi makanan berlemak dan jangan
terlalu sering menyantap makanan cepat saji. Konsumsi buah-buahan, sayuran
hijau, teh hitam tanpa gula, yogurt dan kacang-kacangan dapat menjaga jantung
tetap sehat.
Enyahkan rokok. Mungkin
terdengar sulit apalagi di Indonesia rokok masih mudah diperoleh semua kalangan
karena harganya yang terjangkau. Namun berhenti merokok dapat menjadi investasi
berharga agar jantung tetap terjaga dan bekerja dengan baik. Berdasarkan penelitian,
20% penyebab orang meninggal dunia adalah rokok. Perlu diingat, rokok mengancam
perokok aktif dan pasif (orang yang menghirup asap rokok).
Hadapi dan atasi
stres. Banyaknya permasalahan hidup, menghadapi situasu sulit dapat menyebabkan
stres dan stres yang tertimbun dapat terakumulasi menjadi pemicu serangan jantung.
Oleh karena itu sangat penting untuk menghindari stres dalam hidup, bisa dengan
melihat gambar lucu dan mengelilingi hidup kita dengan orang yang humoris dan
menyenangkan.
Awasi tekanan
darah, kolesterol, gula darahm BMI dan lingkar pinggang. Dengan mengkonsumsi
makanan sehat dan menjaga pola makan akan membuat seseorang kecil kemungkinan
menderita kelebihan berat badan. Jika berat badan ideal terjaga tentu akan
menekan faktor pemicu penyakit jantung.
Teratur dan
terukur dalam berolah raga. Dalam hal ini teratur berolah raga bagi orang yang
sehat serta terukur untuk yang sudah terkena penyakit jantung. Bagi yang tidak
terbiasa berolah raga bisa memulai dengan jenis olah raga ringan seperti
berjalan kaki di taman pada sore hari atau bersepeda santai dan jogging ringan
di pagi hari.
Selain
rumus SEHAT diatas, jantung sehat
juga dapat diperoleh dengan memelihara hewan. Ya, anda tidak salah membaca. Sebuah
studi yang dipublikasikan di Journal of Personality and Social Psychology
Friends With Benefits: On the Positive Consequences of Pet Ownership
menjelaskan secara gamblang bahwa orang yang mempunyai hewan peliharaan sebagai
sahabat dapat menikmati hidup lebih baik serta lebih sehat secara fisik dan
mental.
Memiliki
hewan peliharaan didalam rumah memotivasi seseorang yang kecanduan merokok
untuk berhenti merokok karena didorong kesadaran asap rokok akan berbahaya bagi
kesehatan si hewan. Memiliki seekor anjing membuat sang pemilik akan lebih banyak
bergerak karena ia harus mengajak anjingnya berjalan-jalan. Lebih jauh, orang
yang memiliki hewan peliharaan cenderung mempunyai tekanan darah dan kolesterol
rendah sehingga kecil kemungkinannya terserang penyakit jantung.
Hidup
sehat adalah investasi berharga karena jika sudah terlanjur terkena sakit akan
memakan banyak waktu dan biaya yang tidak sedikit agar bisa sembuh. Seperti pepatah
yang sering kita dengar: mencegah lebih
baik daripada mengobati. Jadi, yuk kita mulai menerapkan gaya hidup sehat
demi jantung yang sehat!
P.S Tulisan ini diikutsertakan dalam kompetisi blog bertema "Gaya Hidup Sehat, Untuk Jantung Sehat"
Tidak ada komentar:
Posting Komentar